Senin, 12 Oktober 2015

BIDANG BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI

BIDANG BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI

Pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat, kompleksnya masalah perusahaan yang didorong kemajuan teknologi, timbulnya sistem perpajakan baru dan bertambahnya berbagai peraturan pemerintah teradap kegiatan perusahaan, para akuntan dituntut untuk mengkhususkan keahliannya di bidang akuntansi. Bidang spesialisasi  akuntansi antara lain sebagai berikut :
1. Akuntansi Keuangan (Finalcial Accounting)
Akuntansi Keuangan juga sering disebut dengan akuntansi Umum (General accounting). Sasaran(obyek) kegiatan akuntansi keuangan adalah  transaksi keuangan perusahaan yang telah terjadi (data historis) yang menyangkut perubahan aktiva, kewajiban dan ekuitas suatu perusahaan.Akuntansi Keuangan bertujuan menyediakan laporan keuangan untuk kepentingan manajemen (pihak intern perusahaan) dan pihak-paihak ektern seperti investor, kerditor, bank dan masyarakat umum yang membutuhkan.Dalam pelaksanaannya, akuntansi keuangan berpegang teguh pada prinsip-prinsip akuntansi yang lazim dan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum
2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
  Adalah akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan independen terhadap catatan catatan akuntansi pendukung laporan keuangan perusahaan dan memberikan pendapat mengenai kelayakan dan keadaan laporan keuangan tersebut.
Akuntansi Biaya mempunyai tujuan menyediakan informasi biaya untuk kepentingan manajemen, yaitu untuk menentukan harga jual dan menyusun laporan keuangan. Selain itu, akuntansi biaya juga memberikan informasi kepada manajemen tentang produk yang menguntungkan dan yang tidak menguntungkan. Hasil akhir dari proses akuntansi biaya berupa laporan harga pokok produksi (statement of Cost of goods manufactured) yang berguna untuk menilai pelaksanakan rencana opersi yang telah ditetapkan dan menentukan rencana operasi di masa yang akan datang.

3. Akuntansi Manajemen (Management accounting)
         Akuntansi Manajemen adalah bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data historis (terutama data biaya) dan data taksiran. Tujuan dari akuntansi manajemen adalah menyediakan data yang dibutuhkan manajemen dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, merencanakn kegiatan operasi di masa yang akan datang. Serta untuk kepentingan pengambilan keputusan yang khusus.
4. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
                   Akuntansi pemeriksaan adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan terhadap catatan hasil kegiatan akuntansi keuangan. pemeriksaan laporan keuangan bersifat bebas atau independen. Artinya tidak berpihak pada kepentingan pihak-pihak tertentu.Akuntansi Pemeriksaan juga lebih menekankan pada pemeriksaan terhadap penerapan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku. Tujuan dari akuntansi pemeriksaan adalah agar informasi akuntansi  yang disajikan dapat dipercaya namun terdapat tujuan lainnya  seperti ketaatan terhadap kebijakan, prosedur serta menilai  efesiensi dan efektifitas suatu kegiatan.
5. Akuntansi Perpajakan (tax Accounting)
         Akuntansi perpajakkan adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan penentuan obyek pajak yang menjadi tanggungan perusahaan serta perhitungannya. Tujuan dari akuntansi perpajakkan adalah  membantu manajemen dalam menentukan pilihan-pilihan transaksi yang akan dilakukan , Membantu dalam merencanakan pajak dan penyusunan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT)
6. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
         Akuntansi anggaran adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang sudah terjadi serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi, untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam suatu periode.Tujuan akuntansi anggaran adalah menyediakan  data perbandingan antara rencana operasi keuangan yang telah ditetapkan dengan pelaksanaannya untuk membantu manajemen dalam melaksanakan fungsi pengawasan.
7. Akuntansi pemerintahan (Governmental Accounting)
         Akuntansi pemerintahan adalah bidang akuntansi yang dilaksanakan untuk mengelola anggaran pendapatan dan belanja negara yakni aplikasi konsep-konsep dan standard-standar akuntansi umum sektor privat pada sektor publik.  Tujuan dari akuntansi pemerintahan adalah untuk menyajikan laporan keuangan, pengendalian dan pengawasan keuangan pemerintah/negara
8. Akuntansi Sistem (System Accounting)
         Akuntansi sistem adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencana, pelaksanaan proses pembelajaran akuntansi, prosedur pengumpulan dan pelaporan data keuangan. Akuntansi Sistem bertujuan untuk  untuk mencapai suatu tujuan perusahaan, agar terciptanya suatu efisiensi dan efektifitas
9. Akuntansi internasional (international accounting)
                Akuntansi internasional adalah Adalah bidang akuntansi yang berfokus pada persoalan persoalan akuntansi yang terkait dengan transaksi internasional (transaksi yang melintasi batas negara yang dilakukan oleh perusahaan multinasional). Tujuan akuntansi internasional adalah. 1)Untuk mengembangkan dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipamahi dan dapat diterapkan yang mewajibkan infromasi yang berkualitas tinggi, transaparan, dan dapat dibandingkan dalam laporan keuangan dan pelaporan keuangan lainnya untuk membantu para partisipan dalam pasar modal dunia dan pengguna lainnya dalam membuat keputusan ekonomi. 2) Untuk membawa konvergensi standar akuntansi nasional dan Standar Akuntansi Internasional dan Standar Pelaporan Keuangan Internasional ke arah solusi berkualitas tinggi. 3) Untuk membantu dan memudahkan bisnis atau usaha antar Negara-negara di dunia.
10.          Akuntansi Sektor Publik
             Akuntansi sektor public adalah Adalah bidang akuntansi yang berfokus pada pencatatan dan pelapor transaksi organisasi pemerintahan  dan organisa nirlaba lainnya. Tujuan akuntansi sektor public adalah 1) memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien, dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi. 2) Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer sektor publik untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumberdaya yang menjadi wewenangnya; dan memungkinkan bagi pegawai sektor publik untuk melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar