Minggu, 11 Oktober 2015

PENGERTIAN, KEGUNAAN & FUNGSI , BENTUK DAN POSTING DARI JURNAL UMUM KE BUKU BESAR


PENGERTIAN BUKU BESAR
Buku besar adalah kumpulan akun-akun yang di susun sedemikian rupa sehingga ketika diperlukan akan mudah di temukan. Pengelolaan buku besar merupakan proses lanjutan dari siklus akuntansi setelah kegiatan membuat jurnal yang sudah dipelajari sebelumnya. Pemindahan dari jurnal ke buku besar, yaitu memindahkan jumlah dalam kolom debit perkiraan (buku besar) dan sebaliknya , disebut posting. 

KEGUNAAN & FUNGSI BUKU BESAR
Buku Besar  mempunyai beberapa kegunaan , yaitu untuk :
1.     mencatat semua transaksi akuntansi secara akurat dan benar.
2.     memposting transaksi-transaksi ke akun yang tepat.
3.     menjaga keseimbangan debet dan kredit pada akun.
4.     mengakomodasi entry jurnal penyesuaian yang dibutuhkan.
5.     menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya dan tepat waktu untuk setiap periode akuntansi.

Adapun fungsi dari Sistem Buku Besar  adalah :
1.     Mengumpulkan data transaksi.
2.     Mengklasifikasikan dan mengkodekan data transaksi dan akun.
3.     Memvalidasikan transaksi yang terkumpul.
4.     Meng-update-kan akun Buku Besar Umum dan File transaksi.
5.     Mencatatkan penyesuaian terhadap akun.
6.     Mempersiapkan laporan keuangan.

BENTUK BUKU BESAR
Bentuk buku besar yang biasa dipergunakan oleh perusahaan bisa dibedakan ke dalam:
a. Bentuk Scontro
Bentuk Scontro adalah bentuk buku besar sebelah-menyebelah atau disebut 2 kolom, contohnya seperti berikut: 


b. Bentuk Staffel                                                                                                                    
Bentuk Staffel adalah buku besar berbentuk halaman atau disebut juga buku besar 4 kolom dikenalnya bentuk saldo rangkap, karena terdiri dari saldo debet dan kredit.





c. Bentuk T
Bentuk T adalah buku besar berbentuk seperti huruf T dengan sisi kiri untuk pemindahbukuan sebelah Debet sedangkan sisi kanan untuk Kredit.


d. Bentuk Saldo Tunggal
Bentuk saldo tunggal adalah buku besar berbentuk staffel dengan saldo tunggal. Bentuknya sebagai berikut :

Keterangan:
1.     Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi sesuai dengan tanggal pada jurnal umum.
2.     Kolom keterangan digunakan untuk memberi penjelasan singkat mengenai bertambah atau berkurangnya nominal akun
3.     Kolom Referensi/Ref, mencatat sumber pencatatan di buku besar, dalam hal ini nomor halaman jurnal umum yang nominalnya telah dipostingkan ke buku besar
4.     Kolom Debit dan Kredit, mencatat jumlah nominal dari perubahan akun apakah bertambah atau berkurang yang mana disesuaikan dengan pencatatan jumlah debit dan kredit dari jurnal umum. Jika di Jurnal umum posisi akun berada di debit maka posisi akun tersebut juga harus di debit buku besar tidak boleh terbalik.
5.     Kolom Saldo, menunjukan nilai nominal akhir dari setiap akun yang mana setiap selesai diposting pada tanggal tersebut harus segera diketahui nilai saldonya dengan cara menjumlahkan selisih nilai di debit dan di kredit. Jika nilai nominal dari akun di sebelah debit lebih besar dari kredit maka saldonya di debit dan sebaliknya.

PEMINDAHAN (POSTING) ENTRI JURNAL KE BUKU BESAR
Proses pemindahbukuan dari jurnal umum ke dalam buku besar utama sangat tergantung formulir atau form buku besar yang digunakan, namun secara umum perlu diperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Siapkan akun-akun buku besar yang diperlukan;
2. Catatkan atau pindahkan angka-angka yang ada pada jurnal umum ke akun-akun yang bersangkutan pada buku besar;
3. Kolom Ref pada jurnal khusus di isi dengan tanda cek ( ), sedangkan kolom Ref pada kolom serba-serbi di beri nomor kode perkiraan, berarti jumlah tersebut sudah dicatat dalam buku pembantu;
4. Kolom Ref pada perkiraan buku besar diisi dari halaman jurnal umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar